DOA ORANG YANG DIZALIMI DAN DISAKITI

Sis Lin
10
DOA ORANG YANG DIZALIMI DAN DISAKITI | Korang pernah rasa diri dizalimi? disakiti? Sakitkan, perit dan kecewa, kira semua perasaan ada laaa, marah pun yaa, rasa macam nak pi serang dan tikam bertubi-tubi kan... tapi kita masih ada iman dan ada Allah. Setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya dan ada 'kifarah'. Kalau bukan di akhirat, Allah tunjukkan 'cash' di dunia ni. so kita sabar.

Dan sampai tahap kita hilang sabar, Sis mohon doa kepada Allah (balasan setimpal), memaki (tu dah mesti), dan meyumpah seranah le orang buat zalim pada kita, sampai ada ketikanya, kita hilang akal kejap, meroyan sana sini...bukannya apa, nak puaskan hati kan, bila buat macamtu, baru rasa puas!.

Tapi jaga-jaga dan perlu ingat, setiap doa dari orang yang telah kau zalimi atau kau sakiti, doanya Allah akan makbulkan..

Meski Allah melarang kita mendoakan orang lain agar celaka dapat bencana, namun khusus terhadap orang-orang yang dizalimi atau dianiaya Allah membolehkannya. Jadi saat seseorang dizalimi dan disakiti dan dia mendoakan orang yang menyakitinya agar ditimpa musibah, Allah akan mengabulkannya.

Allah swt telah berfirman:

لا يحب الله الجهر بالسوء من القول إلا من ظلم وكان الله سميعا عليما ”
Allah tidak suka seseorang mengatakan sesuatu yang buruk kepada seseorang dengan terang-terangan melainkan orang yang dizalimi maka dia boleh menceritakan kezaliman tersebut ; dan Allah itu maha mendengar dan maha mengetahui.” ( 148 : an-Nisa)

Jadi meski ada orang yang kafir atau jahat, hendaknya kita tetap berlaku adil. Tidak berlebihan dan menzalimi mereka. Sebab doa orang yang teraniaya meski mereka itu kafir dan jahat, tetap dikabulkan oleh Allah SWT


Berhati-hatilah terhadap doa orang yang teraniaya. Di antara dirinya dengan Allah tidak ada hijab. Sumpah, cacian dan kata-katanya adalah doa yang didengar Allah. Allah berfirman dalam hadis qudsi: “Demi kemuliaan-ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat”.

Peringatan buat kita. Jangan sekali-kali menganiaya orang lain, baik dengan kata-kata maupun tindakan, baik dalam bentuk perampasan kehormatan maupun perampasan kepemilikan, sekecil apapun. Berikan hak orang sebagaimana mestinya. Karena orang yang dianiaya itu akan dibela Allah.

Zalim atau aniaya adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai pada tempatnya. Perbuatan zalim dengan tujuan apapun tidak dibenarkan dalan Islam. Rasulullah mengingatkan kaum Muslimin agar jangan sampai berbuat zalim. Bukan hanya kepada sesama Muslim, akan tetapi juga kepada kepada orang-orang kafir (non-Muslim).


Orang yang Terzalimi dan Keutamaan Doanya

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Semua hal yang berdasarkan insan sulit terjadi, namun bagi Allah Ta’ala hal itu sangatlah mudah. Sama halnya dengan perkataan buruk. Bahwa Allah Ta’ala sangat tidak menyukai perkataan buruk, kecuali bagi mereka yang teraniaya atau terzalimi dan bagi mereka yang terzalimi ialah doa yang terkabulkan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)

Juga dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ? وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
“Allah tidak menyukai perbuatan jelek yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS An Nisaa : 148].

Doa Orang Terzalimi

Berikut doa orang teraniaya dan terzalimi dalam Al Quran dapat dilihat dalam Surat An-Naml Ayat 62, yang berbunyi:

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang mengakibatkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kau mengingat-ingat(-Nya).” [QS An Naml : 62]

Doa yang diucapkan dengan benar dan baik di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla akan segera diperkenankan dan dikabulkan sebagaimana kesepakatan Allah Ta’ala bagi orang-orang yang terzalimi dan teraniaya.


P/S: Sekian tazkirah Jumaat. Moga ianya bermanfaat buat korang semua. 
Tags

إرسال تعليق

10تعليقات

Thank you for coming by.
Comments are your responsibility.
Any comments are subjected to the Act 588 MCMC 1988.
Comment wisely, and do it with pure intentions.

Happy Blogging.

  1. untuk tenangkan fikiran ..maafkan sahaja kesilapan orang..

    doakan mereka dapat petunjuk hidayah dan taufik..

    kalau mereka bertaubat dan mengerjakan kebaikan...tentulah kita juga dapat pahala

    ردحذف
    الردود
    1. Sedang cuba tapi bila fikiran tu terbayang akan perbuatannya, terus hilang kemaafan tu.. :(
      Alhamdulilah setakat ni tenang jiwa walau sukar memaafkan orang yang aniaya kita, mungkin Allah tau dan kesiankan hati insan ini..

      حذف
  2. Sebab itulah fikir betul-betul dahulu sebelum lakukan sesutu akibat aniaya orang tu yang bahaya..doanya,kata-katanya Allah mudah terima kan Sis cuma lambat atau cepat sahaja bezanya.

    ردحذف
    الردود
    1. Yaaa PC, bukan kita kejam tak memaafkan tapi sakitnya tu kesan aniaya lukanya terlalu dalam huhuhu

      حذف
  3. Antara doa wak setiap kali lepas sembahyang:
    "Ampunkanlah dosa2 semua kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat"
    Maknanya walau pun orang tu curi durian dan rambutan di dusun wak, tetap wak mohon diampunkan dosa2nya.

    ردحذف
    الردود
    1. Alhamdulilah Wak, moga ALlah bukakan hati saya juga memaafkan orang yang berbuat salah pada saya...aamiinn..

      حذف
  4. dats why kan jangan kita menganiaya orang..
    kita tak tahu doanya apa dan takut Allah makbulkan..

    ردحذف
    الردود
    1. Yaaa, Sis paling takut kot laa teraniaya orang, lagi kalau kita kaum sejenis.. so bila kita sendiri yang kena, memang sukar laa nak maafkan..

      حذف
  5. Harini selepas solat Subuh, saya mendoakan kepada Allah SWT dengan namanya Al-Muntaqim agar membalas perbuatan manusia (saya sebut nama penuhnya) yg telah menzalimi saya dan mencabuli hak saya dengan kata-katanya yg secara langsung atau tidak langsung (dia selalu mengadu domba dan suka memanipulasi keadaan). Walaupun memaafkan itu lebih baik, tetapi saya ada hak untuk tidak memaafkan orang itu. Iman saya belum cukup tinggi untuk memaafkannya. Mungkin saya akan memaafkan orang itu selepas dia mati. Ye lah, bila dah mati, dia dah tak boleh sakitkan hati saya lagi.

    ردحذف
    الردود
    1. Sama seperti apa yang Sis pendamkan.. moga Allah kuatkan dan beri sepenuh kesabaran buat Sis juga...

      حذف
إرسال تعليق

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!