HARGAI DIRI SENDIRI DENGAN MENJAUHI ORANG-ORANG YANG MENYAKITI

Sis Lin
7
HARGAI DIRI SENDIRI DENGAN MENJAUHI ORANG-ORANG YANG MENYAKITI. Sebenarnya kita tak berubah, cuma berusaha menjauhi orang-orang yang menyakiti. Kita akan tetap baik walaupun disakiti, cuma kebaikan kita bukan untuk orang-orang tu lagi. Secara peribadi kita benar-banar kecewa sampai hilang respect pada seseorang. Kita dah block semua media sosialnya. 

Kita tak mahu tahu apa-apa pun tentangnya. Malah seboleh mungkin kita akan menghindari tempat yang adanya dia. Kita dah tak mampu lagi untuk berbaik-baik pada orang yang pernah  memberi luka dihati yang sangat dalam. Kita tak mampu lagi membohongi diri sendiri kalau kita tak selesa lagi. 

Hargai Diri Sendiri Dengan Menjauhi Orang-Orang Yang Menyakiti

Actually tak salah kita pilih untuk menjauhi dari orang-orang yang menyakitkan hati, mempermainkan perasaan kita, toxic people. Kita ada hak. Lagi pun itu adalah salah satu cara nak jaga mental health sendiri. Mulai sekarang treat yourself better. Jauhi orang² menyakiti dan feel free for yourself. Hargai diri kita sendiri dengan menjauhi orang-orang yang menyakiti. 

Menjauhi dari seseorang bukan ingin memutuskan silatuhrahim tapi hanya memutuskan perselisihan, perdebatan dan rasa tidak selesa.

Memaafkan seseorang yang seringkali melukai hati dan perasaan kita bukan perkara yang mudah. Ada perasaan tidak terima bila kita memaafkannya begitu saja. Kita tahu, kalau  tidak memaafkan, kita akan tersiksa sendiri kerana menyimpan dendam. Tapi, kadang-kadang cara terbaik untuk memaafkan seseorang adalah dengan menjauhi dirinya. 

Hargai Diri Sendiri Dengan Menjauhi Orang-Orang Yang Menyakiti

Bukan kita ego, hanya cara inilah yang terbaik agar tak ada lagi hati yang tersakiti. Menjauhi bukan bermakna bermusuhan, cuma hati-hati takut kesalahan lalu tak berulang lagi. Sekaligus mencegah perilakunya menoreh luka yang sama pada hati kita. 

Maaf adalah sesuatu yang amat berharga dan tidak mudah memberinya walaupun di minta. Apalagi jika kesalahan itu berpunca dari satu kesalahan yang disengajakan dan amat menyakitkan hati.

Jangan takut untuk diam.
Jangan takut untuk lepaskan mereka yang tak menghargai kita.

Kadang-kadang, memilih untuk tak menjelaskan adalah langkah paling berani. Jika keheningan kita buat mereka tak selesa, biarkan. Kita berhak memilih ketenangan daripada bisingan yang hanya buat anda lebih terbeban.

CUKUP. Ini bukan tentang kalah atau menang. Ini tentang memilih diri kita sendiri. Tak semua orang layak untuk dengar cerita kita, apatah lagi memahami hati kita. Kita tak perlu lagi berperang dalam medan yang tak pernah adil. Pilihlah ketenangan, pilihlah diri kita. 


P/S : #tenangisgood .. 

Post a Comment

7Comments

Thank you for coming by.
Comments are your responsibility.
Any comments are subjected to the Act 588 MCMC 1988.
Comment wisely, and do it with pure intentions.

Happy Blogging.

  1. so true... memang kena stay away dr org2 yg toksid, negatif ni.. x elok utk kita

    ReplyDelete
  2. Setuju sis menjauh demi menjaga kesihatan mental yg plg utama.

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah... buang segala toksik

    ReplyDelete
  4. Berkawanlah dengan orang yang menjaga hubungannya dengan Allah, mana yang tidak itu hindarkan. Kita akan terikut dengan gaya hidup kawan kita.

    ReplyDelete
  5. Crying, kelabu mata baca entry sisLin ni.
    Thanks sisLin. It's hard juga nak menjauh apatah lagi jika orang tu sentiasa dekat dgn kita. Doa sehingga mereka lembut hati utk akhirnya terima kita. Kita lalui sekali dalam seumur hidup ini, alhamdulillah semoga kami terus baik2 sahaja.

    ReplyDelete
  6. Itu yang SAa buat sekarang..im always the last person yang dapat tahu apa2 berita, rasa tak diperlukan dalam apa2 kelompok, selalu jadi pilihan terakhir untuk mencukupkan apa2 program..sudahnya tarik diri je..x suka benda negatif

    ReplyDelete
Post a Comment

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!